TikTok/@leonyindonesia
Brilio.net – Kandungan mineral yang tinggi pada air yang digunakan untuk memasak bisa menyebabkan berbagai peralatan dapur menjadi kotor lho. Apapun alasannya, mineral-mineral yang ada di dalam air ini akan tetap ada dan bertahan di permukaan benda dalam waktu yang lama. Flek tersebut bisa berupa bercak putih atau kerak kecil yang sulit dihilangkan.
Oleh karena itu, bercak putih akibat kerak air akan lebih terlihat pada furnitur kaca, seperti tutup panci. Biasanya, daun jendela kaca yang semula bening bisa menjadi buram dan kusam akibat kerak air. Kondisi ini biasanya terjadi pada tutup panci yang digunakan untuk merebus air dan makanan.
Untuk mengatasinya, tutup panci harus segera dibersihkan. Biasanya sebagian orang hanya mencucinya dengan sabun cuci piring biasa. Sayangnya, hal ini tidak membuat bintik putih tersebut hilang. Jika sudah kering, bintik putih akan muncul kembali.
Sebagai gantinya, Anda bisa meniru trik yang dibagikan pengguna TikTok @leonyindonesia untuk menghilangkan kerak air dari tutup panci kaca. Dalam salah satu video yang diunggah, ia mengaku hanya mengandalkan satu bahan dapur. Laporan Makanan Brilio Dari TikTok @leonyindonesia pada Sabtu (13/7), bahan dapur yang dimaksud adalah cuka meja.
Foto: TikTok/@leonyindonesia
Cukup campurkan cuka dan air dalam satu mangkuk. Rasio yang digunakan adalah 1:1 ya. Setelah menuangkan air dan cuka ke dalam mangkuk, aduk dan aduk hingga rata.
Foto: TikTok/@leonyindonesia
Selanjutnya, ambil spons pencuci piring dan rendam dalam air cuka. Kalau sudah, gosokkan spons pada permukaan tutup panci yang rapuh. Lakukan proses ini secara bertahap hingga kerak air benar-benar hilang.
Jika perlu, Anda juga bisa merendam spons dalam air cuka. Lalu gosokkan lagi pada tutup panci. Oleh karena itu, jika dirasa kerak airnya sudah hilang, jangan lupa untuk mencuci tutup panci dengan air mengalir. Setelah itu, keringkan. Ya, tutup panci ini akan menjadi bening dan mengkilat kembali.
Foto: TikTok/@leonyindonesia
Faktanya, cuka mampu menghilangkan kerak air pada tutup panci karena mengandung asam asetat. Menurut hydroviv.com, asam asetat kuat ini mampu melarutkan endapan mineral pembentuk kerak. Kandungan airnya biasanya mengandung kalsium karbonat dan magnesium karbonat, komponen utama air sadah. Asam asetat dalam cuka bereaksi dengan kalsium karbonat dan magnesium karbonat, memecahnya menjadi senyawa yang lebih larut dalam air.
Selain kemampuan asam asetat dalam melarutkan endapan mineral, cuka juga memiliki sifat antibakteri. Jadi selain menghilangkan kerak kapur, cuka juga membantu membunuh bakteri dan menjaga tutup panci tetap bersih. Penggunaan cuka sebagai pembersih alami menjadikannya pilihan yang populer dan efektif untuk menjaga peralatan dapur tetap bersih dan bebas dari endapan mineral yang membandel.
(brl/lut)
