
foto: Instagram/@lafina_indonesia
Brilio.net – Semut yang sering mengunjungi wadah penyimpanan gula bisa menjadi masalah yang mengganggu di dapur. Meski disimpan dalam toples, terkadang semut bisa mencari jalan masuk dan merusak kualitas gula. Kehadiran semut ini tidak hanya mengganggu, namun juga berisiko mengkontaminasi makanan.
Masalah utama yang menyebabkan semut masuk ke dalam toples gula adalah toples tersebut tidak tertutup rapat atau terdapat celah kecil yang tidak terlihat. Semut mempunyai kemampuan luar biasa dalam mendeteksi sumber makanan manis dan mampu melewati celah sekecil apa pun. Selain itu kebersihan di sekitar tempat penyimpanan gula juga memegang peranan penting. Sisa gula yang berserakan di stoples atau di atas meja bisa menjadi daya tarik yang kuat bagi semut.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memastikan bahwa toples gula memiliki tutup yang rapat dan kedap udara. Selain itu ada juga yang menggunakan trik khusus, misalnya dengan memasukkan toples ke dalam mangkuk berisi air. Hal ini dianggap dapat mencegah semut mencapai dan masuk ke dalam toples gula.
Namun, selain teknik ini, Anda bisa menggunakan cara lain yang tidak efektif untuk menyimpan gula. Teknik tersebut dibagikan pemilik akun Instagram @lafina_indonesia. Dalam salah satu video yang diunggah, ia mengaku menggunakan beberapa trik sederhana untuk menjauhkan gula dari semut.
Laporan Makanan Brilio Dari akun Instagram @lafina_indonesia pada Jumat (8/11), ada tiga strategi yang bisa dilakukan saat menabung gula. Masing-masing resep ini membutuhkan bahan-bahan dapur yang tersedia. Bahan-bahan dapur ini akan menjauhkan semut dari stoples atau wadah gula.
foto: Instagram/@lafina_indonesia
Trik yang pertama adalah dengan menggunakan merica bubuk. Oleh karena itu, toples gula yang ingin disimpan sebaiknya diletakkan di atas nampan atau piring kecil. Lalu, ambil merica bubuk dan taburkan lada ini di sekeliling piring. Aroma lada yang kuat akan menjauhkan semut dari toples gula.
foto: Instagram/@lafina_indonesia
Setelah itu, dia menggunakan cuka. Untuk melakukan ini, cukup encerkan cuka dengan sedikit air. Lalu oleskan air cuka tersebut pada bagian bawah tutup toples atau bagian leher toples. Sama seperti lada, aroma cuka juga sangat menyengat sehingga membuat semut enggan datang.
foto: Instagram/@lafina_indonesia
Trik terakhir adalah dengan menggunakan cengkeh. Dibandingkan kedua strategi di atas, cara ini lebih efektif lho. Anda hanya perlu memasukkan beberapa siung ke dalam mangkuk berisi gula. Setelah itu tutup toples hingga benar-benar kencang. Dengan begitu, gula akan lebih aman bagi semut.
Ketiga bahan ini mengandung pengusir semut alami. Lada misalnya, mengandung senyawa piperin yang memiliki aroma dan rasa manis pedas. Saat semut mencium bau lada, hal ini dapat mengganggu jalur feromon yang mereka gunakan untuk berkomunikasi dan mencari makanan.
foto: Instagram/@lafina_indonesia
Sementara itu, semut mengandalkan feromon untuk bernavigasi dan berkomunikasi, dan bau cuka yang menyengat dapat mengganggu jalur feromon mereka. Selain itu, cuka dapat menghilangkan jejak feromon yang ditinggalkan semut sehingga menyebabkan mereka bingung dan menghindari area tersebut.
Di sisi lain, iicengkeh mengandung eugenol, senyawa yang berbau tajam dan aromatik. Aroma gumpalan yang manis dapat mengusir semut karena mengganggu indra penciumannya. Eugenol juga memiliki sifat antiseptik dan dapat mengiritasi semut sehingga membuat mereka menjauhi cengkeh.
(brl/jad)