Facebook/@Fitri Rahmawati
Bantal yang kotor dan berjamur bisa menjadi sumber gangguan kesehatan. Jika bantal tidak dirawat dengan baik, kotoran, keringat, dan sel kulit mati bisa menumpuk. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga menciptakan lingkungan ideal bagi berkembang biaknya jamur dan bakteri. Efek samping lainnya adalah bantal kotor tersebut berpotensi menimbulkan alergi dan gangguan pernafasan pada penggunanya, terutama pada orang yang sensitif atau menderita asma.
Selain gangguan kesehatan, bantal yang kotor dan berjamur juga mempengaruhi kualitas tidur. Jamur dan bakteri yang tumbuh pada bantal dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit sehingga menimbulkan kegelisahan. Gangguan ini dapat mengganggu pola tidur yang pada akhirnya berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk mencegah bantal kotor dan berjamur, perawatan rutin sangatlah penting. Bantal sebaiknya dicuci secara teratur dan dijemur secara teratur. Namun jika sudah kotor dan berjamur, sebaiknya bantal ini dicuci dengan cara khusus.
Beruntung, pengguna Facebook Fitri Rahmawati membagikan cara mencuci bantal yang kotor dan berjamur. Dalam salah satu video yang diunggah Reels, ia mengaku tidak pernah menggunakan pemutih yang keras. Namun, pengguna Facebook ini malah mengandalkan tiga bahan sederhana yang ada di dapur.
Laporan Makanan Brilio dari Facebook Fitri Rahmawati pada Kamis (26/9), bahan dapur yang dimaksud adalah baking soda, cuka, dan sabun garam. Sejumlah bahan tersebut kemudian dicampur dengan sabun pencuci piring untuk mengeluarkan daya pembersihnya.
(brl/lut)