
Foto: Pixabay/Shaun
Brilio.net – Siapa sangka kalau kulit pisang yang dibuang bisa jadi pengusir kecoa yang ampuh? Nah, sampah dapur ini rupanya punya kekuatan rahasia yang membuat kecoa tak mau mendekat.
Mengapa kulit pisang ampuh mengusir kecoa?
Berdasarkan penelitian, kulit pisang mengandung senyawa tanin dan polifenol yang menghasilkan bau tidak sedap bagi kecoa. Selain itu, kandungan asam pada kulit pisang juga menciptakan lingkungan yang tidak disukai kecoa. Ketika dicampur dengan deterjen, efektivitasnya semakin meningkat karena deterjen membantu melepaskan senyawa tersebut secara bertahap. Ya, sudah dilaporkan Makanan Brilio dari laman thebustednews.com, Minggu (29/12), berikut cara membuat pengusir kulit pisang:
Foto: thebustednews.com
1. Potong kulit pisang menjadi potongan kecil
2. Masukkan ke dalam mangkuk
3. Tambahkan garam dan deterjen bubuk sesuai selera
4. Aduk dan aduk
5. Letakkan di pojok ruangan yang sering ditemukan kecoa
Sekadar informasi, tingkat kinerjanya diperkirakan 80% kecoa akan menghindari area yang terdapat limbah tersebut dalam radius 2-3 meter.
Cara alami lainnya untuk mengusir kecoa.
Selain kulit pisang, Anda bisa menggunakan banyak bahan alami untuk mengusir kecoa di rumah.
1. Daun salam.
Foto: Pixabay/Andelika
Tingkat keberhasilan: 75% dalam radius 1,5 meter
Cara menggunakan:
– Keringkan daun salam hingga kering
– Sobek menjadi beberapa bagian untuk menghilangkan baunya
– Tempatkan 4-5 lembar di setiap sudut ruangan
– Mengajukan permohonan kembali setiap 4-5 hari untuk hasil terbaik
2. Bawang Putih.
Tingkat keberhasilan: 85% dalam radius 2 meter
Cara menggunakan:
– Hancurkan 5-6 siung bawang putih
– Campur dengan 200ml air
– Tambahkan sesendok deterjen cair
– Semprotkan ke arah kecoa
– Ulangi proses tersebut setiap 2-3 hari
Bonus: Ini juga berfungsi untuk mengusir semut dan laba-laba!
3. Kayu Manis.
Tingkat keberhasilan: 70% dalam radius 1 meter
Cara menggunakan:
– Gunakan bubuk kayu manis berkualitas baik
– Semprotkan garis tipis di sepanjang jalur
– Tambahkan sedikit cuka ke dalam tepung untuk efek yang lebih kuat
– Segarkan semprotan setiap 3-4 hari
Tip: Taburkan sedikit air pada tepung agar tidak mudah tertiup angin
4. Serai.
foto: Pixabay/Robert Lensa
Tingkat keberhasilan: 78% dalam radius 1,8 meter
Cara menggunakan:
– Tumbuk 2-3 batang serai hingga harum
– Potong menjadi beberapa bagian @ 10cm
– Letakkan di sudut ruangan
– Kombinasikan dengan daun pandan untuk efek maksimal
– Ganti seminggu sekali
5. Mencampur daun mint dan cuka sari apel.
Tingkat Efektivitas: 82% dalam radius 2 meter
Cara menggunakan:
– Petik 10 lembar daun mint segar
– Campur dengan 100ml cuka sari apel
– Tambahkan 200ml air
– Semprotkan pada tempat yang sering didatangi kecoa
– Oleskan setiap malam selama seminggu untuk hasil terbaik
Tips penting agar hasil maksimal:
– Gunakan minimal 2 jenis repelan alami secara bersamaan untuk efektivitas maksimal
– Rotasi penggunaan bahan setiap 2 minggu sekali untuk mencegah kecoa
-Bersihkan area aplikasi sebelum menggunakan repellant alami
– Pastikan udara dalam ruangan cukup baik
– Kombinasikan dengan jebakan sederhana untuk mendapatkan hasil terbaik
Perawatan dan pemeliharaan bahan:
– Simpan larutan bawang putih dalam botol yang gelap dan dingin
– Jaga agar daun salam tetap kering sebelum digunakan
– Tutup rapat wadah berisi bubuk kayu manis untuk menjaga aromanya
– Bungkus serai dengan kain tipis untuk menjaga kesegarannya
Ingat, konsistensi adalah kuncinya! Menggunakan repelan alami memerlukan kesabaran lebih dibandingkan bahan kimia, namun hasilnya aman bagi kesehatan keluarga Anda. Gabungkan metode di atas dengan rutinitas pembersihan yang baik untuk menghilangkan kecoak dari rumah Anda secara permanen.
(brl/timah)