foto: Instagram/@nurulkomariah3112
Brilio.net – Semut seringkali menjadi tamu tak diundang di dapur. Kehadiran mereka bisa sangat mengganggu, apalagi jika jumlahnya mulai bertambah dan terlihat merangkak di sekitar ruang makan dan dapur. Masalah ini biasanya dimulai dengan beberapa semut yang mencari makan mencari sumber makanan dan kemudian memanggil semua semut lainnya untuk bergabung dengan mereka. Selain menjijikkan, keberadaan semut di dapur dapat menimbulkan risiko kontaminasi pada makanan dan peralatan memasak.
Salah satu alasan utama semut menjadi musuh di dapur adalah karena mereka tertarik pada sisa makanan, gula, dan sisa makanan lainnya. Semut memiliki indera penciuman yang kuat, sehingga serangga ini dapat menemukan remah-remah terkecil sekalipun. Begitu menemukan sumber makanan, semut akan meninggalkan jejak feromon yang akan diikuti semut lainnya, sehingga dalam waktu singkat dapur akan dipenuhi barisan semut yang mencari makanan.
Mengatasi masalah semut di dapur membutuhkan pendekatan yang tepat. Menjaga kebersihan dapur merupakan langkah awal yang sangat penting, termasuk segera membersihkan tumpahan makanan dan menyimpan bahan makanan dalam wadah tertutup. Selain itu, memeriksa dan menutup celah atau retakan pada jendela dan pintu dapat membantu mencegah masuknya semut.
Jika masalah terus berlanjut, sebagian orang akan menggunakan bahan alami, misalnya merica. Menaburkan merica di area yang sering didatangi semut dinilai efektif untuk mengusir hama tersebut. Pasalnya, aroma lada yang menyengat cenderung tidak disukai semut.
Namun sayangnya, semprotan merica bisa membuat dapur terlihat kotor dan berdebu. Sebagai gantinya, Anda bisa membuat cairan pengusir nyamuk seperti pengguna Instagram @nurulkomariah3112. Dalam salah satu video yang diunggah, ia mengaku hanya menggunakan tiga bahan dapur untuk mengusir semut.
(brl/jad)