foto: YouTube/Dapur TV Moochies
Brilio.net – Rice cooker tidak hanya berguna untuk menanak nasi, namun juga digunakan sebagai tempat penyimpanan. Alat ini dapat menjaga nasi tetap hangat selama beberapa jam dan melindunginya dari hama seperti semut, kadal atau lalat. Namun ada batasan waktu menyimpan nasi di dalam rice cooker, yaitu tidak lebih dari 12 jam. Melebihi waktu tersebut dapat menyebabkan nasi menjadi kering, kuning, atau basi sehingga tidak layak untuk disantap.
Tenang saja, ada trik yang bisa Anda lakukan untuk memperpanjang umur simpan nasi di rice cooker. Trik ini akan menjaga kualitas nasi dan pulen meski disimpan 2 hari. Sebuah video YouTube dari pengguna Dapur Moochies TV pernah membagikan trik ini.
Jadi ada cara khusus untuk menjaga kualitas nasi di rice cooker. Menurutnya, kunci agar nasi tetap pulen terletak pada level setelah nasi matang.
Namun pengguna YouTube ini tetap memperlihatkan proses pertama saat nasi baru dimasak. Laporan Makanan Brilio pada Kamis (2/1), beras bekas hanya perlu dicuci seperti biasa dan diberi air secukupnya. Lalu masak nasi di rice cooker seperti biasa.
foto: YouTube/Dapur TV Moochies
“Semakin bagus kualitas berasnya, maka daya tahannya akan semakin lama. Jadi bisa bertahan tanpa kapur atau minyak,” jelas YouTube Dapur Moochies TV.
Selain kualitas nasi, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kapan nasi dimasak. Jadi setelah nasi matang, jangan langsung membuka rice cookernya. Tunggu 10 menit dalam kondisi ‘panas’.
foto: YouTube/Dapur TV Moochies
Setelah 10 menit, cabut steker listrik. Kemudian buka tutup penanak nasi. Kemudian bersihkan sisa uap air dari tutupnya. Anda bisa menyekanya dengan tisu atau kain kering.
foto: YouTube/Dapur TV Moochies
Kalau sudah, campur nasi dengan centong sambil diberi udara (kipas). Nasi campur kemudian didiamkan selama 30 menit dengan tutupnya terbuka. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa uap panas pada nasi.
foto: YouTube/Dapur TV Moochies
Nah, setelah didiamkan, tutupi bagian atas panci rice cooker dengan kain bersih. Baru kemudian tutup dengan tutup rice cooker. Jadi, sisa uap yang ada di rice cooker akan terserap oleh kain.
Agar uap dari tutupnya tidak jatuh (di atas nasi), karena uap ini membuat nasi menjadi kering, jelasnya lebih lanjut.
foto: YouTube/Dapur TV Moochies
Dengan begitu, nasi bisa tetap mengembang dan kering. Selain itu, nasinya tidak basi karena tidak ada uap air yang keluar. Menurut pengguna YouTube Dapur Moochies TV, trik ini bisa membuat nasi bertahan hingga 2 hari lho.
Bila ingin menyantapnya, Anda bisa mengukus nasinya untuk menghangatkannya. Atau Anda dapat mencolokkan kabelnya ke stopkontak dan membiarkan penanak nasi dalam keadaan ‘panas’. Dijamin nasinya tetap enak seperti baru dimasak.
Perbedaan nasi pulen dan pir serta kegunaannya.
Nasi yang pulen memiliki tekstur yang lengket, lembut, dan mudah menggumpal. Cocok untuk nasi putih sehari-hari, nasi uduk, atau nasi kuning. Saat ini nasi pir sudah kering, keras, dan butiran berasnya terpisah. Cocok untuk nasi goreng, nasi kebuli, atau nasi biryani.
Faktor yang mempengaruhi tekstur nasi.
Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi penuaan beras:
– Kandungan amilosa dan amilopektin pada beras
– Perbandingan air dan nasi saat memasak
– Lama merendam beras
– Kualitas dan jenis beras yang digunakan
– Cara memasak dan menggiling nasi
Cara memasak nasi pulen dan pir.
Nasi yang lebih pulen:
– Cuci beras sampai airnya jernih
– Gunakan perbandingan air 1:1.5 (1 gelas beras : 1.5 gelas air)
– Rendam beras selama 30 menit sebelum dimasak
– Setelah matang, diamkan selama 10-15 menit sebelum dibuka
Untuk nasi para:
– Cuci beras dengan baik
– Gunakan perbandingan air 1:1 atau kurang
– Tidak perlu merendamnya dalam waktu lama
– Aduk sesekali saat memasak untuk memisahkan butirannya
(brl/timah)
