Foto: pexels.com
Brilio.net – SKS atau program kesibukan malam merupakan salah satu cara yang sering digunakan oleh banyak orang khususnya mahasiswa ketika sedang menghadapi tugas atau ujian. Singkatnya, mereka mulai bekerja atau belajar sehari sebelum batas waktu. Biasanya cara ini digunakan karena merasa masih punya banyak waktu atau tidak punya waktu untuk mengerjakan tugas. Alhasil, mereka harus begadang dan berharap bisa menyelesaikan semuanya dalam satu malam.
Meski SKS terkadang berhasil, namun membuat badan dan pikiran cepat lelah karena bekerja melebihi batas normal. Pasalnya, begadang di malam hari dan memaksakan pikiran bekerja terus menerus dalam waktu singkat bisa membuat tubuh lelah, konsentrasi menurun, dan aktivitas menjadi kurang baik. Itu sebabnya banyak yang mulai mencari cara untuk tetap fokus dan energik meski menggunakan program kecepatan malam untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
Nah, salah satu cara menjaga fokus dan tenaga saat SKS adalah dengan memperhatikan makanan. Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu otak berfungsi lebih baik dan menjaga kestabilan energi sepanjang malam. Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin, dan lemak sehat dapat memberikan dorongan energi jangka panjang dan membantu otak tetap tajam.
Selain itu, minuman seperti kopi kerap diandalkan untuk menjaga konsentrasi, padahal sebaiknya dipadukan dengan makanan bergizi agar tidak hanya membuat Anda waspada tetapi juga produktif. Jadi, jika Anda suka membuat porsi dengan menggunakan SKS, sangat penting untuk memperhatikan apa yang Anda makan sebelum dan saat begadang.
Dengan asupan yang tepat, Anda bisa tetap fokus, tubuh tidak cepat lelah, dan hasil kerja pun meningkat. Laporan Makanan Brilio Dari berbagai sumber, berikut sembilan tips makan yang bisa membantu meningkatkan fokus pada Kamis (5/9).
1. Pisang.
Foto: pexels.com
Pisang merupakan buah yang kaya akan potasium, vitamin B6 dan serat. Nutrisi ini membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menjaga kestabilan gula darah, sehingga dapat membuat otak lebih fokus. Karena kandungan seratnya, pisang juga memberikan lonjakan energi secara bertahap, bukan lonjakan gula secara instan, sehingga Anda tidak mudah lemas saat duduk larut malam. Pisang juga fungsional dan bisa dimakan kapan saja tanpa memerlukan persiapan khusus.
2. Sudut.
Almond mengandung vitamin E, lemak sehat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan mental. Makanan ini membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan daya ingat. Mengonsumsi beberapa buah kacang almond saat SKS dapat menjaga kestabilan energi karena mengandung lemak baik yang memperlambat pencernaan, membuat kenyang lebih lama, dan membantu otak bekerja lebih baik.
3. Telur.
Foto: pexels.com
Telur merupakan sumber protein yang mengandung kolin, nutrisi penting yang membantu memperkuat fungsi otak dan meningkatkan daya ingat. Mengonsumsi telur, baik direbus atau diolah, dapat membuat pikiran tetap fokus saat mengerjakan tugas. Protein dalam telur juga membantu menjaga energi, terutama jika Anda harus bekerja sepanjang malam.
4. Sayuran hijau seperti bayam.
Bayam dan sayuran hijau lainnya kaya akan zat besi dan folat, keduanya penting dalam meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Dengan pasokan oksigen yang cukup, otak dapat bekerja lebih baik dan fokus lebih lama. Sayuran hijau ini bisa diolah menjadi tumisan atau dicampurkan ke dalam telur dadar untuk variasi yang fungsional dan menyehatkan.
5. Kentang.
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang parah. Karbohidrat ini diperlukan agar otak dapat berfungsi maksimal, terutama saat belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan betakaroten yang baik untuk kesehatan mental. Anda bisa merebus atau memanggang ubi sebagai camilan saat SKS.
6. Kacang merah.
Foto: pexels.com
Kacang merah merupakan sumber protein dan serat yang dapat membantu menjaga kestabilan gula darah. Protein dalam kacang merah juga membantu regenerasi sel-sel otak, yang sangat penting ketika Anda memaksakan diri untuk berkonsentrasi dalam jangka waktu lama. Kacang merah bisa dimasak dalam sup atau direbus dan dicampur menjadi salad sederhana untuk camilan sehat.
7. Kuil.
Tempe kaya akan protein nabati dan zat besi, mudah ditemukan di pasar tradisional dan murah. Kandungan asam amino pada tempe membantu meningkatkan produksi neurotransmiter yang penting dalam menjaga komunikasi antar sel otak. Selain itu, zat besi dalam tempe membantu menjaga kelancaran aliran darah ke otak, membuat Anda tetap fokus dan segar.
8. Ikan.
Ikan lele merupakan salah satu ikan kaya asam lemak omega-3 yang diketahui baik untuk kesehatan mental dan meningkatkan kemampuan kognitif. Omega-3 juga membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat. Ikan lele dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti digoreng, digoreng, atau dibuat sup, yang semuanya merupakan makanan mengenyangkan saat Anda membuat porsi hidangan.
9. Jagung.
Foto: pexels.com
Jagung kaya akan karbohidrat kompleks yang membantu menjaga energi berkelanjutan saat Anda begadang. Selain itu, gandum juga mengandung vitamin B1 yang penting untuk fungsi kognitif seperti konsentrasi dan daya ingat. Anda bisa menikmati jagung dengan berbagai cara, seperti jagung rebus, jagung goreng, atau jagung bakar, yang mudah dimasak dan digunakan.
(brl/mal)
