foto: YouTube/Rudi Albughury
Brilio.net – Kompor merupakan salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan. Furnitur ini sering digunakan untuk memasak berbagai masakan. Karena digunakan hampir setiap hari, kompor rentan kotor dan terkena noda. Kotoran tersebut sebagian besar berasal dari tumpahan makanan yang jatuh ke atas kompor.
Jika tidak segera dibersihkan, kotoran akan menempel dan lama kelamaan akan berubah menjadi kerak yang tebal. Kerak ini bisa menyebabkan karat pada kompor lho. Jika sudah begini, kompor akan sulit dibersihkan meski disikat dengan sabun.
Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara untuk menghilangkan noda dan karat, salah satunya adalah dengan menggunakan bahan tambahan. Bahan yang bisa digunakan untuk membersihkan karat kompor antara lain jeruk, sabun cuci piring, soda kue, dan cuka.
Lalu bagaimana cara membersihkannya? Datang dan lihat ringkasannya Makanan Brilio dari berbagai sumber, Senin (1/4), 15 cara membersihkan karat pada injektor.
1. Bersihkan karat dan kerak pada kompor menggunakan baking soda, air jeruk nipis, dan sabun cuci piring.
foto: YouTube/Rudi Albughury
Ada trik khusus agar kompor lebih mudah dibersihkan tanpa harus dimasukkan ke dalam air panas. Nah, trik ini dibagikan pengguna YouTube Rudi Albughury di salah satu video yang diunggahnya.
Awalnya ia menunjukkan kondisi kompor yang sangat gelap dan berkerak. Bahkan pada beberapa kasus, bisa muncul jamur berwarna putih yang membuat tampilan kompor semakin kotor. Setelah ditelusuri, keadaan ini disebabkan karena kompor kompor jarang dibersihkan.
Kemudian, untuk menghilangkan kerak yang sudah kental, ia menggunakan tiga bahan dapur yaitu baking soda, air jeruk nipis, dan sabun cuci piring. Jadi, dari segi peralatan, dia menggunakan sikat gigi bekas, lap dapur, dan koran bekas. Koran ini digunakan untuk menghilangkan kerak kering pada bagian atas kompor.
Untuk menggunakannya, cukup ambil selembar koran. Lalu tekan cukup keras. Jika iya, gosok noda kerak kapur pada permukaan kompor menggunakan koran. Permukaan koran yang kasar akan menyebabkan kerak kering pada kompor terlepas saat digosok. Lakukan proses ini hingga dirasa keraknya sangat tipis.
Lalu, campurkan bahan pembersih. Dalam mangkuk, tambahkan 2 sendok makan soda kue, 2 sendok makan sabun cuci piring, dan air jeruk nipis. Sekarang, campur semua bahan tersebut hingga halus.
Langkah selanjutnya, oleskan cairan tersebut pada bagian kompor yang korosif. Saat mengaplikasikan, gosok perlahan menggunakan sikat gigi bekas. Lakukan proses scrubbing ini hingga kerak benar-benar hilang dan bersih.
Setelah dibersihkan, rendam kompor dalam air bersih. Atau bisa langsung dicuci dengan air mengalir. Jika sudah, lap kompor menggunakan kain kering. Dengan begitu, kompor akan terlihat bersih dan bersinar seperti baru kembali.
2. Bersihkan menggunakan cairan pembersih kamar mandi dan sabun cuci piring.
foto: YouTube / Darmawan Geranting
Komunikator lainnya bernama Darmawan membagikan cara membersihkan kompor melalui unggahan di akun YouTube miliknya. Selain menjaga kebersihannya, cara ini juga membantu kompor bekerja dengan baik dalam jangka waktu lama. Menurut dia, cara membersihkan kompor ini bisa dilakukan dua atau tiga bulan sekali agar kompor bisa bertahan bertahun-tahun.
Keluarkan dulu kompor dari kompor, pastikan sudah dicabut dari pipa gas agar tetap aman. Lalu masukkan pembakar ke dalam mangkuk. Rendam dalam larutan pembersih selama sekitar tiga hingga lima menit.
Oleh karena itu, air pembersih kamar mandi ini menjadi salah satu bahan untuk membantu menghilangkan noda gosong dan karat yang menempel kuat pada kompor. Sembari menunggu, Anda bisa menyesuaikan sarung tangan agar tangan Anda tidak mudah iritasi saat membersihkan kompor nantinya.
Lalu, tambahkan bahan pembersih lainnya yaitu sabun cuci piring. Oleskan sedikit sabun cuci piring ke kompor. Sabun pencuci piring ini digunakan untuk menghasilkan busa pada saat kompor sedang dibersihkan. Busa dari sabun pencuci piring ini membantu proses pembersihan menjadi lebih efisien lho.
Gosok kompor menggunakan bantalan pencuci piring atau sikat cucian. Semakin lama proses penyikatan dilakukan maka karat dan flek hitam pada burner akan semakin hilang. Jika dirasa sudah cukup bersih, kompor dapat dibilas dengan air bersih.
Menurut Darmawan, kompornya tidak terlalu terang. Bisa jadi karena dia kurang lama menyikatnya. Namun jika dibandingkan dengan kondisi burner sebelumnya, setelah dibersihkan sangat mengkilat dan tidak ada karat yang menyumbat.
(brl/timah)
